Wanianse bagian VI setelah malam, wanianse mengajak kedua anaknya mendengarkan cerita di rumah nenek. berjalnlah merek bertiga di bawah purnama yang menyinari kampungnya. untung saja ada sinar bulan. beberapa jarak mereka berjalan, tiang lampu yang belum lama dibangun pemda terlewati, listrik tenaga surya itu menyinari menambha terang sinar bulan, semntara angin laut menghangatkan langkah kakinya. setiba di rumah nenek, Wanianse memanggil ibunya, "Ibu, assalamu alaikum. dari dalam rumah panggung itu, "Waalaikum salam". la ijo dan wa leja langsung naik ke dalam rumah, mereka beruda mencium tangan neneknya. "Nenek, ciritakan kita dong, seperti biasa, saya mau datang ke rumah nenek untuk mendengarkan cerita nenek," kata wa leja sambil menarik tangan neneknya ke dekat lampu minyak. maka duduklah nenek dan wanianse di dekat lampu minyak, sementara la ijo dan wa nianse berbaring, sarung mereka menutup sampai di ujung jari kakinya, wa leja di teng...
www.pusatstudiwakatobi.blogspot.co.id