Oleh: Sumiman Udu
Aku merenangi lautan tanpa lelah
Menyusuri setiap tebing-tebing karang
Menyusuri setiap jejak leluhur
Yang terukir dalam cerita
Pengantar tidur
Ah, rupanya ruangku sudah dirampas orang
Sarang-sarangku sudah di hancurkan
Dan pasir-pasir itu bukan milik bersama lagi
Di mana kaluku sara
Dimana motika,
Dimana kaindea
Dimana untu, bungi dan sangia
Jangan usik hidup kami, walau kami tidak berdaya!
Jangan beli negeri kami di tengah kemiskinan kami!
Jangan hancurkan hidup kami di tengah kebodohan kami!
Hentikan, hentikan!
Hentikan, kebohongan itu
Sebab kami manusia
Butuh, makan, rumah dan cinta-kasih
Bukan nyanyian yang indah
Yang keluar dari aum harimau dan longlongan sri gala
Kami bersedih,
sebab api yang memasak air mata
Sudah hampir tumpah
Memenuhi jalan-jalan,
Dan ruang-ruang pengadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar