Cari Blog Ini
Beranda
Budaya
(10)
Cerpen
(2)
Drama
(1)
Ekonomi
(5)
Kajian Sastra
(1)
Kelautan dan Perikanan
(1)
Kesehatan
(1)
Lingkungan
(1)
Novel
(3)
Pariwisata
(3)
Pendidikan
(1)
Pendidkan
(2)
Politik
(2)
Puisi
(1)
Sastra Puisi
(1)
Tradisi Kabanti Wakatobi
(1)
Traveling
(2)
Selasa, 09 November 2010
Membangun Wakatobi dari sisi Kultural
Membangun Wakatobi tak boleh lepas dari dasar kultural masyarakatnya. Tradisi bahari yang dilalakoni masyarakatnya (dadi dulu) hingga kini adalah fakta sosial tentang keakraban mereka pada dunia laut. Pemerintah, dalam konteks itu, harus mampu menerjemahkannya secara cerdas dalam ragam program dan kebijakan strategis. ...Diantaranya adalah pelestarian nilai2 budaya bahari. Dan Pak Sumiman Udu telah merintis itu lewat jendela Kabanti. Tapi, masih banyak rimba budaya yang belum terkuak, yang sepatutnya dibelai dengan tangan lembut yang beradab. Untuk itu, diperlukan kajian akademik atau dialog publik untuk menyibak sejuta nilai budaya negeri dan masyarakat bahari Wakatobi. Dengan cara ini dapat diperoleh butir-butir kearifan yang langsung dituturkan oleh pelakunya. Tak ada salahnya, dan bahkan diharuskan, kaum akademisi belajar pada masyarakat umum, sebab merekalah pemilik kebudayaan yang sejatinya.
Lihat Selengkapnya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Oleh Dr. La Niampe, M.Hum [2] 1. Siapakah Muhammad Idrus itu? Muhammad Idrus adalah Putra Sultan Buton ke-27 bernama...
-
Oleh: Sumiman Udu Kisah Tentang Wa Ode Wau sejak lama telah menjadi memori kolektif masyarakat Buton. Kekayaannya, Kerajaan Binisnya hin...
-
Bagian 1 Tobelo, negeri perompak yang paling ditakuti beberapa abad silam, bagi siapa saja di pesisir Laut B...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar