Cari Blog Ini
Beranda
Budaya
(10)
Cerpen
(2)
Drama
(1)
Ekonomi
(5)
Kajian Sastra
(1)
Kelautan dan Perikanan
(1)
Kesehatan
(1)
Lingkungan
(1)
Novel
(3)
Pariwisata
(3)
Pendidikan
(1)
Pendidkan
(2)
Politik
(2)
Puisi
(1)
Sastra Puisi
(1)
Tradisi Kabanti Wakatobi
(1)
Traveling
(2)
Rabu, 30 Mei 2012
Selasa, 22 Mei 2012
Penantian yang Samar
Oleh:
Sumiman Udu & Minarny Mien
(antara Bombana dan Kendari)
Bayu senja telah usai, sementara angin malam semakin menusuk
hingga ketulang sumsum,,, sedang bunyi jangkrik pun tak terdengar lagi
karena lelahnya menanti pagi
Di keheningan itu, batin semakin jelas dan rindu semakin terasa
dan malam pun mulai berlalu,,,
tanpa mengucap kata...
Diam,,,,,,
Tinggal imaji yang menyatu terbang bersama bayang yang menguap
seribu tanya mulai mengundang
tapi tak kutamukan jawaban
entah kapan,,, sedang pagi belum jua menyapa
Di kejauhan bintang kejora menyapa
hanya hati terlalu sepi untuk sebuah sinar yang samar
hingga ia hanya menunggu mentari
Bilakah sang mentari menampakkan dirinya yang selama ini kunanti
ataukah mentari hanya akan menjadi bayang-bayang semu??
Sumiman Udu & Minarny Mien
(antara Bombana dan Kendari)
Bayu senja telah usai, sementara angin malam semakin menusuk
hingga ketulang sumsum,,, sedang bunyi jangkrik pun tak terdengar lagi
karena lelahnya menanti pagi
Di keheningan itu, batin semakin jelas dan rindu semakin terasa
dan malam pun mulai berlalu,,,
tanpa mengucap kata...
Diam,,,,,,
Tinggal imaji yang menyatu terbang bersama bayang yang menguap
seribu tanya mulai mengundang
tapi tak kutamukan jawaban
entah kapan,,, sedang pagi belum jua menyapa
Di kejauhan bintang kejora menyapa
hanya hati terlalu sepi untuk sebuah sinar yang samar
hingga ia hanya menunggu mentari
Bilakah sang mentari menampakkan dirinya yang selama ini kunanti
ataukah mentari hanya akan menjadi bayang-bayang semu??
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Oleh Dr. La Niampe, M.Hum [2] 1. Siapakah Muhammad Idrus itu? Muhammad Idrus adalah Putra Sultan Buton ke-27 bernama...
-
Oleh: Sumiman Udu Kisah Tentang Wa Ode Wau sejak lama telah menjadi memori kolektif masyarakat Buton. Kekayaannya, Kerajaan Binisnya hin...
-
Bagian 1 Tobelo, negeri perompak yang paling ditakuti beberapa abad silam, bagi siapa saja di pesisir Laut B...