Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

RELASI GENDER DALAM MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN WAKATOBI[1]

Oleh Sumiman Udu [2] A.      Pengantar Sewaktu di Leiden Kebudayaan Wakatobi – Buton dibangun di atas konsep keseimbangan, walaupun di dalam kehidupan sehari-hari perempuan sering kali tidak beruntung. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Pim Schoorl bahwa Budaya masyarakat Wakatobi – Buton pada umumnya selama ini telah memposisikan perempuan dalam ketegangan. Di satu sisi, budaya Wakatobi – Buton menghargai dan menghormati perempuan, tetapi di sisi lain, budaya Wakatobi – Buton pada umumnya banyak membelenggu perempuan, terutama untuk menduduki posisi-posisi tertentu dalam kehidupan bermasyarakat (Schoorl, 2003: 211). Namun jika kita menelusuri lebih jauh mengenai kebudayaan Buton, maka kita akan menemukan begitu besarnya pengaruh perempuan dalam kebudayaan Buton. Mengingat dalam kedalaman kebudayaan Buton, terdapat paham yang disebut dengan paham kebutonan. Berangkat dari pondasi dasar kebudayaan Buton yang disebut konsep kangkilo atau kesucian, m...