BAGIAN 8 Oleh: Sumiman Udu Suatu malam WaNianse menemani kedua anaknya di bawah temaram lampu minyak di rumahnya. Ia kemudian bercerita tentang LA NDOKE-NDOKE KENE LA KOLO-KOLOPUA, sebagai pengatar tidur anak-anaknya. Sambil membuat anyaman soami’a, Waniansepun menuturkan cerita sebagai pengantar tidur dua anaknya. Pada zaman dahulu, bertemanlah La ndoke-ndoke dengan La bu’ebuea. Kemanapun mereka pergi selalu bersama, ke laut, dank e kebun. Apa yang dimiliki oleh La ndoke-ndoke maka la bu’ebuea pun dapat menikmatinya. Mereka makan bersama, tidur bersama, dan suatu waktu terdengarlah kabar bahwa ada sebuah kampung yang sangat makmur. Masyarakatnya sudah tidak ada lagi yang miskin, mereka hidup seperti di surge, ikan-ikan melimpah, sayur-mayur melimpah, serta keadilan dan pemimpinnya tidak lagi berpikir untuk dirinya, dan keluarganya. Maka berkatalah, la Ndoke, “Saudaraku , mampukah kau berenang sampai di negeri itu?” Tanya La ndoke kepada La Bue’a sahabatnya. “Saya kira, kita a...
www.pusatstudiwakatobi.blogspot.co.id