Oleh: Sumiman Udu. Wanianse, selalu bersyukur atas segala karunia yang diturunkan oleh Allah pada mereka. Walau rindu selalu membuatnya sedih, tetapi cita-citanya untuk menyekolahkan kedua anaknya, membuat rindunya terpaut pada doa untuk kesehatan suaminya di rantau orang. Setiap Shalat ia doakan suaminya. karena ia percaya bahwa perempuan bertanggung jawab atas keselamatan suaminya di luar rumah. begitu ia teringat pada pesan neneknya dulu. Maka sejak ia menikah, setiap suaminya keluar rumah, ia harus tetap mendoakan keselamatan suaminya. Ia juga tetap menjaga kesucian dirinya sebagai istri yang ditinggal suami selama bertahun-tahun. Dengan berat, hari-hari dilaluinya dengan penuh mimpi bahwa kedua anaknya dapat kuliah di Universitas Besar sebagaimana impiannya beberapa tahun lalu, tidak kuliah hanya karena tidak punya uang. Maka suatu, hari Wanianse dengan kedua anaknya, pergi berkunjung ke Gunung Tindoi, di situ ia diantar oleh seorang nenek ke gunung itu, Wanianse berpikir,...
www.pusatstudiwakatobi.blogspot.co.id