Oleh: Sumiman Udu Badai mengamuk memandikan pulau-pulau kecil di tenggara sampai barat Laut banda tetap mengeja alam dengan ganas mengantarkan perahu karoro melayu dalam dendang kabanti serta gerak tari badendang meluncur melintasi samudra dari key di Aru, singgah di Wakatobi - Buton menuju Barat di Bangka Belitung - Melayu menyatu dalam tarian Badendang terpatri dalam kata silsilah Persekutuan abadi dalam dendang pantun, di Melayu Kabanti di buton dan menjadi lebih nyaring di key Kita saudara, leluhur kita satu dalam badendang kita berayun mengiring irama pantun dan kabanti dalam tuntunan gambus dan rebana membahana membentuk peradaban baru, Melayu baru Indonesia baru sebab pantun dan kabanti adalah bahasa rasa yang mendunia Yogyakarta, 24 April 2011
www.pusatstudiwakatobi.blogspot.co.id